Retail Sales Amerika Serikat

Jakarta ,18 Januari 2024 By. Reza Aswin

Apa yang terjadi di pasar
Data retail Sales Amerika Serikat adalah data yang mengukur nilai total penjualan di sektor eceran di Amerika, yang dikeluarkan oleh Biro Sensus AS setiap bulannya. Data ini terbagi dalam 2 katagori Core retail sales dan Total retail sales, dimana core retail sales merupakan penjualan ritel tanpa memasukan penjualan kendaraan bermotor dan sebaliknya dengan total retail sales. Tadi malam data core retail sales dan data retail sales AS terlihat naik dari 0,2% menjadi 0,4% dan 0,3% menjadi 0,6%. Dari data ini menunjukan bahwa konsumen AS di bulan Desember 2023 memiliki daya beli yang kuat, walaupun banyak analis mengkaitkannya dengan pengeluaran akan lebih tinggi saat menjelang Natal dan Tahun baru 2023. Keadaan ini tentunya langsung direspon oleh pelaku pasar dengan risk off, karena ekonomi yang kuat tidak membutuhkan penurunan suku bunga yang cepat. Itu sebabnya Indeks saham AS terlihat tertekan dan investor sementara pindah ke safe haven currency yaitu mata uang US Dollar. Ini memberikan dampak pada kenaikan imbal hasil obligasi 10 tahun Amerika Serikat. Secara umum para pelaku pasar mulai memperkirakan bahwa penurunan suku bunga oleh The Fed akan lebih lambat dari perkiraan. Hal ini disampaikan oleh Gubernur Federal Reserve Christoper Waller pada hari selasa di Davos bahwa akan ada pelonggaran kebijakan moneter tahun ini tapi Fed akan melakukan dengan kecepatan yang lambat. Fenomena ini tidak mengubah bahwa akan terjadi penurunan suku bunga atau penarikan likuiditas di pasar keuangan Amerika Serikat pada tahun 2024 ini

Baca Juga :   The Fed Smile…

Ekspektasi Pasar
Kebijakan moneter Fed pada tahun ini membuat AUDUSD: Bullish, AUDJPY: Bearish, XAUUSD: Bullish

Trading Plan :

AUDUSD: Bullish
Buy Limit  0.6488 – 0.6526 dengan target 0.6589 – 0.6622
Stoploss 0.6421
Grafik AUDUSD time frame D1

AUDJPY: Bearish
Sell Limit  97.13 – 97.75 dengan target 95.58 – 96.28
Stoploss 99.00
Grafik AUDJPY  time frame D1

XAUUSD: Bullish
Buy Limit  1974 – 1998 dengan target 2024 – 2050
Stoploss 1933
Grafik Gold  time frame D1

Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan.

About Reza Aswin

Senior Fundamental Analyst. 20 tahun berkecimpung di dunia trading forex, komoditi, dan hingga kini aktif menjadi analis fundamental.

Check Also

Pergeseran Fokus Pelaku Pasar dari Geopolitik ke Data & Kebijakan

Jakarta , 23 April 2024 By. Reza Aswin   Apa yang terjadi di pasar Para …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp Hubungi Kami