Saturday , 27 April 2024

Minggu Kebijakan Moneter

Jakarta ,18 Maret 2024 By. Reza Aswin

Apa yang terjadi di pasar

Minggu ini merupakan minggu kebijakan moneter dari bank sentral di beberapa negara maju. Bank Sentral Australia RBA, Bank Sentral Jepang BOJ, Bank Sentral Amerika Serikat The Fed, Bank Sentral Swiss SNB dan Bank Sentral Inggris BOE akan merilis kebijakan meneternya secara bergantian, dimulai pada hari Selasa sampai dengan Kamis. Diprediksi semua bank sentral tersebut akan menahan suku bunganya pada pertemuan minggu ini, kecuali Bank of Japan yang banyak pengamat memperkirakan akan menaikan suku bunga dari -0.1% menjadi 0%. Walaupun demikian banyak pula pengamat ekonomi yang memprediksi bahwa kenaikan suku bunga BOJ akan terjadi pada bulan April dan bukan pada pertemuan minggu ini. Para pelaku pasar akan focus pada kebijakan BOJ pada hari Selasa dan FOMC meeting yang akan berakhir pada Kamis dini hari, karena kedua bank sentral tersebut dapat membuat volatilitas pasa keuangan cukup tinggi apabila sesuai dengan consensus pasar. Dari jepang dikabarkan bahwa Serikat Pekerja telah mencapai kesepakatan dengan manajemen perusahaan untuk menaikan upah pekerja, sehingga dapat berdampak kepada kenaikan suku bunga di negara tersebut. Sedangkan angka inflasi yang tinggi dan maraknya PHK karyawan di Amerika Serikat akan membuat kebijakan The Fed akan menjadi focus para pelaku pasar saat ini.

Baca Juga :   Bank of England menjadi bank sentral besar pertama yang menaikkan suku bunga sejak pandemi

Ekspektasi Pasar

Data inflasi yang masih diatas target Fed akan membuat Indeks Dow Jones: Bearish – OIL WTI : Bullish – USDJPY : Bearish

Trading Plan :

Indeks Dow Jones: Bearish
Sell Limit: 38842  – 39060 dengan target 38165 – 38415
Stoploss 39414
Grafik Dow Jones time frame D1

 

Oil WTI: Bullish
Buy Limit: 76.44 – 77.93 dengan target 79.93 – 81.22
Stoploss 73.50
Grafik Oil WTI time frame D1

USDJPY: Bearish
Sell Limit: 149.65  – 150.91 dengan target 146.41– 148.19
Stoploss 153.42
Grafik USDJPY time frame D1

 

Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan.

About Reza Aswin

Senior Fundamental Analyst. 20 tahun berkecimpung di dunia trading forex, komoditi, dan hingga kini aktif menjadi analis fundamental.

Check Also

Beige Book Amerika Serikat

Jakarta , 18 April 2024 By. Reza Aswin   Apa yang terjadi di pasar Beige …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp Hubungi Kami