Notulen Rapat The Fed

Jakarta ,12 Oktober 2023 By. Reza Aswin

Apa yang terjadi di pasar
Dini hari tadi dirilis hasil notulen rapat the Fed pada pertemuan tanggal 19 – 20 September 2023. Dalam rapat FOMC tersebut diputuskan tidak mengubah suku bunga acuan dengan suara terbanyak akan melakukan kenaikan suku bunga 1 kali lagi pada akhir tahun. Notulen rapat tersebut tentunya merupakan gambaran ekonomi dan keuangan Amerika Serikat pada saat itu dimana imbal hasil obligasi Amerika Serikat menunjukan kenaikan yang sangat tinggi. Saat kelompok Hammas menyerang Israel maka obligasi Amerika Serikat menjadi instrument keuangan yang paling aman, sehingga imbal hasil hasil obligasi 10 tahun turun dari 4,8% menjadi 4,5% dalam 2 hari. Keadaan ini tentunya membuat banyak para pengamat keuangan memprediksi bahwa Fed tidak akan mengubah suku bunga acuan pada pertemuan tanggal 1 Nov 2023.

Data dari Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat dilaporkan bahwa terjadi peningkatan biaya barang jadi yang dibayarkan Produsen meningkat 0,5%, dan jika tidak termasuk jasa makanan dan energi meningkat 0,3%. Kenaikan dari data ini tentunya menggambarkan bahwa inflasi masih terlihat tinggi sehingga butuh data konfirmasi dari data CPI yang akan dirilis nanti malam.

Ekspektasi Pasar
Ketidakpastian ekonomi dan keuangan AS membuat harga emas akan bergerak sideways dengan kecenderungan  Bullish pada range 1864 – 1887

Trading Plan :
Buy Limit  1842 – 1864 dengan target 1887 – 1906
Stoploss 1798

Grafik XAUUSD time frame D1

Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan.