Jakarta ,11 Oktober 2023 By. Reza Aswin
Apa yang terjadi di pasar
Dampak konflik Israel – Hammas yang telah menewaskan 1.500 orang dikedua belah pihak, masih mendapatkan perhatian dari para pelaku pasar, dimana investor mulai mencari safe haven. Obligasi Amerika Serikat merupakan salah satu instrument keuangan yang dipilih oleh pelaku pasar, sehingga imbal hasil obligasi AS dengan jangka waktu 10 tahun mulai terlihat melemah. Keadaan ini tentunya memberikan proyeksi kedepannya bahwa siklus kenaikan suku bunga Fed sudah mencapai tahap akhir. Disisi lain para pelaku pasar sudah mulai belajar banyak dari invasi Rusia ke Ukraina, dimana factor geopolitik tidak terlalu berdampak kuat pada akhirnya, sehingga konflik Israel – Hammas sepertinya mempunyai dampak yang kecil pada perekonomian Amerika Serikat.
Para pelaku pasar akan kembali focus terhadap data PPi dan CPI Amerika Serikat yang akan dirilis nanti malam dan esok hari, dimana kedua data tersebut merupakan factor yang mempengaruhi angka inflasi negara tersebut.
Ekspektasi Pasar
Turunnya imbal hasil obligasi AS membuat pair USDJPY akan bergerak sideways dengan kecenderungan Bearish pada range 147.48 – 148.91
Trading Plan :
Sell Limit 148.91 – 150.03 dengan target 146.18 – 147.48
Stoploss 152.45
Grafik USDJPY time frame D1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan.