Pasar Amerika Serikat Menguat

Jakarta ,22 Januari 2024 By. Reza Aswin

Apa yang terjadi di pasar
Pasar uang Amerika Serikat kembali menguat pada akhir pekan lalu, akibat para pelaku pasar melihat data sektor tenaga kerja yang solid, penjualan eceran yang meningkat serta tingkat kepercayaan konsumen yang menguat. Data jobless claims AS yang rendah menandakan bahwa suku bunga Fed yang tinggi, tidak dapat meruntuhkan data sektor tenaga kerja tetapi sekaligus dapat meredam angka inflasi. Keadaan ini membuat para pelaku pasar kembali melakukan risk on pada akhir pekan lalu sehingga menciptakan all time high di pasar ekuitas Amerika Serikat. Walaupun demikian sektor pabrikan dan perumahan di Amerika Serikat masih dalam pemulihan karena dengan meningkatnya teknologi kecerdasan buatan serta tingginya suku bunga The Fed membuat bunga pinjaman menjadi lebih tinggi dan membuat banyak perusahaan kecil, sulit berkembang di negara tersebut. Minggu ini para pelaku pasar menunggu data GDP dan PCE Amerika Serikat yang dapat menjadi informasi awal apakah Fed akan menahan suku bunga tinggi dengan cukup lama atau bahkan akan menurunkan suku bunga nya pada akhir Maret tahun ini.

Baca Juga :   Prosedur Registrasi Mini Account Legal di Indonesia

Disisi lain konflik geopolitik global terus memanas di Kawasan Eropa Timur dan Jalur Gaza. Keadaan ini tentunya akan mengganggu rantai pasokan makanan dan energi global. Harga energi kan terus meningkat disaat konflik geopolitik memanas dan terjadi pemotongan produksi minyak mentah dari negara OPEC dan OPEC+, yang pada kuartal ini akan memotong produksi sebesar 1Juta Barel per hari.

Ekspektasi Pasar
Data ekonomi AS yang kuat dan adanya konflik geopolitik global membuat Dow Jones: Bullish, USDCAD: Bearish, Harga minyak mentah: Bullish

Trading Plan :

Dow Jones: Bullish
Buy Limit  37583 – 37813 dengan target 38168 – 38395
Stoploss 37094
Grafik Dow Jones time frame D1

 

USDCAD: Bearish
Sell Limit 1.3442  – 1.3477 dengan target 1.3351 – 1.3386
Stoploss 1.3549
Grafik USDCAD  time frame D1
 

Oil: Bullish
Buy Limit  67.56 – 69.61 dengan target 71.15 – 74.02
Stoploss 64.16
Grafik Oil  time frame D1

Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan.

About Reza Aswin

Senior Fundamental Analyst. 20 tahun berkecimpung di dunia trading forex, komoditi, dan hingga kini aktif menjadi analis fundamental.

Check Also

Beige Book Amerika Serikat

Jakarta , 18 April 2024 By. Reza Aswin   Apa yang terjadi di pasar Beige …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp Hubungi Kami