Perubahan Sentimen Pasar

Jakarta ,23 Januari 2024 By. Reza Aswin

Apa yang terjadi di pasar
Perubahan sentimen pasar uang Amerika Serikat kembali terjadi saat mendekati FOMC Meeting pada akhir bulan ini. Dengan data ekonomi Amerika Serikat yang cenderung solid disektor tenaga kerja dan naiknya tingkat kepercayaan konsumen, maka para pelaku pasar memperkirakan bahwa The Fed akan menahan suku bunga, setidaknya sampai bulan Mei yang sebelumnya diprediksi akan terjadi penurunan suku bunga pada bulan Maret 2024. Keadaan ini tentunya membuat mata uang US Dollar terlihat menguat dalam beberapa waktu belakangan ini, walaupun masih ada 2 data ekonomi lagi yang akan menjadi focus para pelaku pasar dalam minggu ini, yaitu GDP dan PCE Price Index Amerika Serikat. Kedua data ekonomi ini yang dapat menjadi petunjuk atau informasi awal tentang kebijakan yang akan diambil dalam Rapat FOMC, pada minggu depan.

Para pelaku pasar melihat adanya pergeseran sentiment di pasar uang ini karena adanya factor konflik geopolitik, yang dapat kembali meningkatkan angka inflasi. Selain itu perlambatan ekonomi di Asia pasifik akan memberikan imbas pada Amerika Serikat yang mempunyai ekonomi lebih baik dibandingkan dengan negara China. Lembaga pemeringkat kredit, Moody’s Investors Service mempunyai pandangan negative terhadap kelayakan kredit negara di Asia Pasifik pada tahun ini, karena pertumbuhan ekonomi China yang cenderung lebih lambat dan ketatnya likuiditas pada saat ini. Dengan angka inflasi China yang berada di bawah angka Nol tentunya membuat para pelaku pasar menilai bahwa recovery ekonomi China lebih lambat dari yang diperkirakan setelah pandemic covid-19 berlalu.

Baca Juga :   Nada Dovish RBA dan Rencana Kenaikan Pajak Inggris Dapat Melemahkan GBPUSD dan AUDUSD

Ekspektasi Pasar
Perubahan sentiment pasar keuangan Amerika Serikat membuat NZDUSD: Bearish, AUDUSD: Bearish, NZDJPY: Bearish

Trading Plan :

NZDUSD: Bearish
Sell Limit 0.6099  – 0.6148 dengan target 0.5972 – 0.6037
Stoploss 0.6231
Grafik Dow NZDUSD time frame D1

AUDUSD: Bearish
Sell Limit 0.6589  – 0.6622 dengan target 0.6477 – 0.6526
Stoploss 0.6688
Grafik AUDUSD  time frame D1

NZDJPY: Bearish
Sell Limit 90.06  – 90.36 dengan target 89.37 – 89.65
Stoploss 90.94
Grafik NZDJPY  time frame D1

Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan.

About Reza Aswin

Senior Fundamental Analyst. 20 tahun berkecimpung di dunia trading forex, komoditi, dan hingga kini aktif menjadi analis fundamental.

Check Also

Beige Book Amerika Serikat

Jakarta , 18 April 2024 By. Reza Aswin   Apa yang terjadi di pasar Beige …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp Hubungi Kami