Pernyataan Powell, Presiden The FED Membuat Dolar Terkapar

Reza Aswin December 1, 2022 Analisa Fundamental 59 Views

Rio Wibawa

Jakarta, 1 Desember 2022, 13:01 WIB

USD yang menguat di awal minggu ini terkapar begitu saja layaknya terkena pukulan di titik lemahnya saat Powell berbicara semalam. Pernyataan Powell ini sangat ditunggu-tunggu oleh para pelaku pasar untuk mengetahui arah The FED ke depannya. Namun, sebelum membahas apa yang disampaikan Powell semalam, ada beberapa data ekonomi penting yang dirilis yaitu angka GDP dan juga ADP nonfarm yang mana GDP untuk Q3 direvisi naik ke 2.9% dari 2.6%, sementara data ADP menunjukkan penurunan jumlah pekerjaan ke 127K dari 239K. GDP yang naik bagus bagi USD namun angka ADP ini buruk bagi USD.

Kembali ke pernyataan Powell, ia menyampaikan bahwa akan tepat untuk mulai memperlambat laju kenaikan suku bunga mulai dari bulan Desember ini, yang mengisyaratkan kenaikan sebesar 50 basis poin sudah hampir 100% terjamin. Ia juga menambahkan bahwa walau kenaikan suku bunga diperlambat, tingkat akhir suku bunga yang mau dicapai The FED masih jauh di atas perkiraan pasar. Walau ia menambahkan hal ini, pelaku pasar sudah terbuai dan fokus ke pernyataan Powell di awal karena nada ini lebih dovish dari yang diperkirakan para pelaku pasar setelah sebelum-sebelumnya, Powell selalu memberikan nada yang hawkish. Hal ini lah yang membuat USD terus melemah sejak semalam dan dapat melemah kembali untuk beberapa waktu ke depan.

Baca Juga : Powell memperkuat sikap dovish, US Dolar masih bearish, Australia Sudah melonggarkan lockdown terhadap New Zealand

Kesimpulan:

Nada Powell semalam yang dinilai kurang hawkish oleh para pelaku pasar akan membuat USD melemah untuk beberapa waktu ke depan.

Efek terhadap Pasar: Tren Bullish untuk XAU, Tren Bearish untuk USD

Pasangan Pair untuk ditrade: XAU / USD

Timeframe: D1

Target Open Posisi

Support 1: 1770.46

Support 2: 1754.58

Support 3: 1737.61

Target Take Profit

Resistance 3: 1827.99