Jakarta ,6 April 2023 By. Reza Aswin
Apa yang terjadi di pasar
Kekhawatiran akan terjadinya resesi di Amerika Serikat terus berlanjut saat banyak data ekonomi negara tersebut melemah. Data ketenagakerjaan Nasional ADP tadi malam dirilis dan menunjukan bahwa pengusaha swasta Amerika Serikat memperkejakan pekerja jauh lebih sedikit dari yang diharapkan. Dan ini tidak lepas dari melemahnya data JOLTS Job Opening yang dirilis sebelumnya. Pelemahan data sektor tenaga kerja AS ini, merupakan dampak dari pelemahan data pesanan pabrik akibat dari turunnya aktivitas pabrikan yang terlihat lesu. Data data ekonomi diatas tentunya membuat para pelaku pasar mulai meninggalkan pasar ekuitas yang merupakan asset beresiko, sehingga index Nasdaq terlihat turun 1,07%, walaupun terjadi kenaikan tipis pada penutupan pasar di index saham Dow Jones. Pelemahan data ekonomi AS tidak hanya terlihat pada sektor pabrikan saja, tetapi sudah menjalar ke sektor jasa, dimana dari hasil survey Institute for Supply Management, mulai terlihat perlambatan, walaupun masih diatas indeks 50. Keadaan ini dapat membawa The Fed untuk berhenti memerangi inflasi kedepannya agar terhindar dari resisi.
Ekspektasi Pasar
Dengan pelemahan data ekonomi AS, maka diprediksi harga emas akan bergerak dengan kecenderungan Bullish dalam range 2012 – 2048
Trading Plan :
Buy Limit 1988 – 2012 dengan target 2048 – 2071
Stoploss 1939
Grafik Emas time frame D1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan.
**Seluruh tulisan pada website ini sepenuhnya hak milik dari salma education, dilarang mempublikasikan tanpa seijin salma education.