Apakah Ekonomi AS Menguat?

Jakarta ,27 Oktober 2023 By. Reza Aswin
Apa yang terjadi di pasar
Apakah ekonomi Amerika Serikat menguat, disaat data GDP dirilis tadi malam naik sebesar 4,9% pada kuartal ketiga, dan lebih tinggi dari perkiraan sebesar 4,7%? Secara teori jika data GDP yang merupakan tools semua barang dan jasa yang diproduksi di Amerika Serikat naik maka menjadi indikasi bahwa perekonomian dalam keadaan baik. Belanja konsumen menjadi salah satu factor penyumbang naiknya angka GDP pada kuartal ini, sehingga menjadi kenaikan terbesar sejak akhir tahun 2021. Dampak dari data GDP yang membaik tersebut akan menambah peluang The Fed untuk menaikan suku bunga pada minggu depan, dengan ancaman terjadi resesi,  karena kedepannya konsumen dan pemerintah tidak akan melakukan pembelanjaan dengan jumlah yang sama. Konsumen telah menarik saldo tabungan dan meningkatkan saldo kartu kredit. Data menunjukan bahwa tingkat tabungan pribadi turun dari 5,2% menjadi 3,8% dan pendapatan riil setelah pajak turun menjadi 1% pada kuartal ini setelah meningkat 3,5% pada kuartal kedua. Fenomena diatas membuat ekonomi AS dapat memburuk kedepannya.

Ekspektasi Pasar
GDP dan ancaman resesi di AS, membuat pair USDJPY akan bergerak sideways dengan kecenderungan  Bearish pada range 148.81 – 150.90

Trading Plan :
Sell Limit  150.90 – 152.54 dengan target 146.99 – 148.81
Stoploss 155.81

Grafik USDJPY time frame D1

Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan.