BoE Naikkan Suku Bunga demi Mengekang Inflasi Tertinggi

Jumat 12 Mei 2023 Oleh : Leo Andre D

Bank of England (BoE) telah menaikkan suku bunga utama sebesar seperempat persentase poin menjadi 4,5%, dalam upaya untuk mengekang inflasi yang sedang meningkat di Inggris. Meskipun BoE telah meningkatkan proyeksi pertumbuhan lebih besar dari yang diperkirakan sebelumnya dan tidak lagi memprediksi resesi, beberapa anggota masih terus mengkhawatirkan inflasi yang masih tertinggi. Proyeksi inflasi yang tinggi, di atas 10% pada bulan Maret, diharapkan akan turun lebih lambat dari yang diperkirakan karena kenaikan harga pangan yang tidak terduga dan terus-menerus. Menurut ekonom senior abrdn, rilis data inflasi pada bulan Mei dapat menjadi sumber volatilitas pasar terutama seputar mata uang, dengan sterling diperkirakan akan mengekspresikan tindakan yang lebih agresif dari BoE selanjutnya dibandingkan dengan bank sentral lainnya.

    Meskipun BoE menaikkan suku bunga, mereka juga dilaporkan mengharapkan inflasi tidak akan kembali ke target 2% hingga awal 2025. BoE juga memperkirakan pertumbuhan upah yang lebih kuat dari yang diperkirakan sebelumnya, yang dapat berubah menjadi masalah jangka panjang bagi perekonomian. Adanya kenaikan gaji utama yang kuat baru-baru ini di Inggris dilihat oleh beberapa anggota dewan sebagai risiko untuk perekonomian. Namun, BoE memperkirakan ekonomi akan tumbuh 0,25% tahun ini dibandingkan dengan prediksi Februari tentang kontraksi 0,5%. Oleh karena itu, di masa depan BoE harus hati-hati dalam membuat keputusan kebijakan moneter mereka untuk memantau risiko dan menjaga inflasi tetap stabil.

Baca Juga :   Rusia Mengancam Akan Memberhentikan Aliran Gas kepada Negara-negara lain

Kesimpulan

Bank of England (BoE) terus beralih dari pemulihan ke stimulus moneter, langkah terbaru mereka untuk menaikkan suku bunga sebesar seperempat persen menunjukkan sikap hawkish yang lebih kuat dalam jangka pendek. Namun, pernyataan BoE yang mengatakan bahwa inflasi akan turun lebih lambat dari yang diharapkan dan proyeksi inflasi mereka yang tinggi untuk tahun-tahun mendatang menunjukkan sikap dovish yang dapat mempengaruhi keputusan kebijakan moneter mereka selanjutnya. Oleh karena itu, BoE masih harus berhati-hati dalam membuat keputusan untuk mengantisipasi kemungkinan risiko di masa depan dan menjaga stabilitas inflasi.

About Reza Aswin

Senior Fundamental Analyst. 20 tahun berkecimpung di dunia trading forex, komoditi, dan hingga kini aktif menjadi analis fundamental.

Check Also

Beige Book Amerika Serikat

Jakarta , 18 April 2024 By. Reza Aswin   Apa yang terjadi di pasar Beige …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp Hubungi Kami