Dengan meningkatnya harga minyak dunia maka anggota Fed menyiratkan bahwa kebijakan suku bunga yang tinggi masih diperlukan untuk meredam angka inflasi kedepannya. Selain ketua Fed Jerome Powell, pernyataan ini dikemukakan pula oleh Gubernur Christoper Walker, dimana mereka mengambil pendekatan yang sabar sambil memperingatkan bahwa kenaikan suku bunga tambahan jika diperlukan. Sedangkan Presiden Fed Boston Susan Collins mengatakan bahwa dia memerlukan lebih banyak bukti untuk meyakinkan bahwa inflasi telah terkendali.
Jika kita lihat dari data yang ada bahwa angka inflasi Amerika Serikat saat ini berada pada level 3,2% dengan pertumbuhan upah yang melambat, maka perlu data CPI minggu depan untuk mengkonfirmasi bahwa benar benar bahwa angka inflasi melanjutkan trend turun atau pullback. Perlambatan ekonomi secara teratur yang dapat menyelaraskan permintaan dan pasokan dengan baik, merupakan tujuan akhir Fed dalam memastikan bahwa inflasi berada pada jalur target yaitu 2%, sehingga kenaikan harga minyak memberikan waktu bagi Fed untuk menahan suku bunga tinggi sampai akhir tahun.
Ekspektasi Pasar
Harga minyak dunia yang tinggi membuat Indeks saham S&P500 akan bergerak sideways dengan kecenderungan Bearish pada range 4447 – 4478
Trading Plan :
Sell Limit 4478 – 4508 dengan target 4416 – 4447
Stoploss 4570
Grafik S&P500 time frame D1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan.