Pasar Saham AS Terkoreksi
Jakarta , 28 Februari 2023 By. Reza Aswin
Apa yang terjadi di pasar
Pasar saham Amerika Serikat kemarin terlihat terkoreksi naik. Indeks saham Dow Jones naik 0,22%, S&P 500 naik 0,31% dan Nasdaq naik 0,63%. Tidak ada landasan alasan yang signifikan sehingga terjadinya aksi beli di pasar ekuitas kemarin, selain meredanya imbal hasil obligasi Amerika Serikat. Dengan adanya kenaikan data PCE pada hari jumat pekan lalu, maka inflasi AS memanas lebih tinggi dari perkiraan pasar, sehingga The Fed masih akan menaikan suku bunga kedepannya. Keadaan ini tentunya akan membebani pasar saham dimana dengan kenaikan suku bunga, membuat para pelaku pasar akan melihat adanya sentiment risk off kedepannya. Keadaan ini diperkirakan akan terus terjadi dalam beberapa waktu kedepan, mengingat pasar saham akan terbebani dengan suku bunga Fed yang tinggi, sehingga perlambatan ekonomi domestic akan kembali terlihat kedepannya. Para pelaku pasar saat ini sedang mencari informasi kapan Fed akan berhenti menaikan suku bunga pada tahun ini, dimana pembalikan pasar ekuitas akan terjadi saat perubahan kebijakan moneter oleh the Fed mulai terlihat.
Ekspektasi Pasar
Adanya sentiment risk off dipasar saham AS maka diprediksi Indeks Saham Dow Jones akan bergerak sideways dengan kecenderungan melemah dalam range 33150 – 32655
Trading Plan :
Sell Limit 1.1967 – 1.2014 dengan target 33150 – 33444
Stoploss 34009
Grafik Dow Jones timeframe D1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan.