Jakarta ,10 Januari 2024 By. Reza Aswin
Apa yang terjadi di pasar
Pertumbuhan ekonomi dunia diperkirakan akan mencatat pertumbuhan terburuk selama 5 tahun dalam 30 tahun terakhir. Pertumbuhan global diperkirakan akan melambat selama 3 tahun berturut turut pada tahun 2024, dari 2,6% menjadi 2,4% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Dengan adanya perang di Eropa Timur dan di Timur Tengah membuat angka inflasi menjadi naik yang disertai dengan kenaikan suku bunga dibanyak negara maju. Tingginya suku bunga membuat banyak negara berkembang terkena dampak yang paling parah, Diperkirakan akan terdapat 1 dari 4 negara berkembang dan berpenghasilan rendah akan menjadi lebih miskin dibandingkan saat sebelum pandemic covid-19. Dengan adanya fenomena diatas maka para pelaku pasar akan melakukan Risk Aversion kedepannya, akibat pertumbuhan ekonomi global yang melemah. Minggu ini para pelaku pasar menunggu data inflasi Australia, Amerika Serikat dan China pada hari Rabu sampai Jumat. Sedangkan angka inflasi di Tokyo Jepang terlihat lebih lunak saat kemarin dirilis tetapi masih diatas 2%.
Ekspektasi Pasar
Pertumbuhan global yang melambat membuat pair AUDJPY akan bergerak sideways dengan kecenderungan Bearish pada range 96.11 – 96.67
Trading Plan :
Sell Limit 96.67 – 96.97 dengan target 95.74 – 96.11
Stoploss 97.58
Grafik AUDJPY time frame D1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan.