By : Irwan R
Selasa, 7 November 2023
Bank sentral Australia di perkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 4,35% pada hari ini Selasa (7 November 2023) setelah mempertahankan biaya pinjaman tetap stabil pada empat pertemuan terakhirnya, menurut jajak pendapat oleh para pengamat keuangan di Australia. Inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan pada kuartal lalu, membuat para pengambil kebijakan lengah dan mendorong kenaikan suku bunga lagi dari Bank Sentral Australia. Jika terealisasi, ini akan menjadi kenaikan pertama RBA di bawah kepemimpinan Gubernur Michele Bullock yang mengatakan bank sentral tidak akan ragu untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut.
Pada hari Jumat (3 November 2023) minggu lalu, Indeks dolar jatuh ke level terendah dalam enam pekan setelah data menunjukkan ekonomi terbesar di dunia itu menciptakan lapangan kerja lebih sedikit dari perkiraan pada bulan lalu, sehingga memperkuat ekspektasi bahwa The Fed kemungkinan akan mempertahankan suku bunga stabil lagi pada pertemuan bulan Desember. Patokan Imbal hasil 10-tahun juga ikut turun ke level terendah dalam lima minggu di 4,484%, dan menuju penurunan lebih dari 30 basis poin, yang merupakan penurunan terbesar sejak Maret 2020. Para pelaku pasar sekarang memperhitungkan kemungkinan 95% bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunga tidak berubah pada bulan Desember setelah data tersebut dirilis, berdasarkan survei dari CME.
Jika skenario kenaikan suku bunga RBA hari ini terjadi, maka berdasarkan perbedaan sentimen secara jangka pendek antara kebijakan RBA dan The Fed inilah yang kami prediksi untuk kedepanya pair pasangan mata uang AUDUSD akan mengalami penguatan.