Jakarta ,21 November 2023 By. Reza Aswin
Apa yang terjadi di pasar
Indeks US Dollar jatuh ke level terendah selama 2 bulan terakhir pada hari Senin kemarin karena adanya ekspektasi The Fed, telah menyelesaikan siklus kenaikan suku bunganya. Dengan melihat data sektor tenaga kerja yang lemah, angka inflasi yang mereda dan diprediksi adanya perlambatan ekonomi AS pada kuartal ke 4, membuat para pelaku pasar meninggalkan mata uang US Dollar untuk beralih kemata uang lainnya. Para pelaku pasar memprediksi bahwa Fed tidak akan menaikan kembali suku bunga pada pertemuan tanggal 13 Desember dan cenderung akan menurunkan suku bunga acuan di bulan Mei 2024.
Selain konflik geopolitik global, masyarakat dunia saat ini dihadapkan pada ancaman Resistensi Antimikroba (AMR), yang oleh Organisasi Kesehatan Dunia disebut dengan “ Silent Pandemic”. AMR terjadi ketika mikroorganisme seperti bakteri, virus dan parasite berkembang dan bertahan hidup, meskipun terdapat obat yang dirancang untuk membunuh mereka. Mikroorganisme ini bermutasi akibat obat antibiotic yang berlebih dan perubahan iklim yang ekstrim seperti sekarang ini.
Ekspektasi Pasar
Ekspektasi Fed dan ancaman geopolitik, membuat XAUUSD akan bergerak sideways dengan kecenderungan Bullish pada range 1975 – 1994
Trading Plan :
Buy Limit 1956 – 1975 dengan target 1994 – 2008
Stoploss 1926
Grafik XAUUSD time frame D1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan.