Inilah Beberapa Event Yang Akan Meramaikan Pasar Forex Minggu Ini

Rio Wibawa

Instagram, TikTok, Youtube: RW_BeritaForex

Jakarta, 19 Juni 2023, 14:03 WIB

 

Setelah adanya minggu yang penuh dengan perilisan kebijakan terbaru oleh bank sentral The FED, ECB & BoJ minggu lalu, minggu ini bisa dikatakan minggu yang relatif lebih sepi. Pelaku pasar akan ditemani oleh SNB (Swiss) & BoE (Inggris) yang akan merilis kebijakan moneternya hari ini. Selain itu, ketua The FED, Jerome Powell akan memberikan testimoninya untuk outlook ekonomi dan juga membahas aksi The FED terbarunya di hari Rabu dan Kamis yang kemungkinan akan memberikan gambaran lebih lengkap mengenai aksi jeda Kamis lalu dan aksi kebijakan moneter ke depannya. Untuk saat ini, USD sedang dalam pergerakan yang relative sideways karena pelaku pasar tidak yakin bahwa The FED akan menaikkan suku bunga 2 kali lagi di tahun ini melainkan hanya akan menaikkan satu kali lagi di meeting bulan Juli. Selain itu, PBoC, bamk sentral Tiongkok juga akan mengumumkan June loan prime ratenya yang mana pelaku pasar mengekspektasi akan ada stimulus yang kembali dikeluarkan oleh PBoC untuk membantu ekonomi Tiongkok yang recovernya melambat. Jika ini terjadi maka besar kemungkinan mata uang komoditas daapt menguat karena tentu adanya stimulus ini akan mendorong kinerja ekonomi Tiongkok sehingga akan membutuhkan banyak komoditas.

Baca Juga :   Berita Buruk Adalah Berita Baik

Kembali kepada bank sentral SNB dan BoE, SNB sendiri diprediksi akan lanjut menaikkan suku bunganya sebesar 25 basis poin ke angka 1.75% sedangkan BoE diprediksi akan lanjut menaikkan suku bunganya namun pelaku pasar masih terpisah dengan jumlah besaran kenaikan ini antara 25 basis poin dan 50 basis poin. Karena belom ada keyakinan pasti dari para pelaku pasar, lebih baik menunggu keputusan BoE dan juga konferensi pers dari Andrew Bailey, Gubernur BoE serta sama dengan SNB. Untuk saat ini, lebih baik menghindari pasangan mata uang CHF, GBP, dan juga USD mengingat akan ada 3 event yang penting bagi ketiga mata uang ini.

 

Kesimpulan:

Namun, jika ingin melakukan trading maka melihat event minggu lalu dimana ECB tetap hawkish dan ditemani oleh BoJ yang dovish maka pasangan EUR/JPY berpotensi menguat namun tetap berhati-hati karena pihak BoJ telah mempreingatkan kalau mereka dapat melakukan intervensi sewaktu-waktu.

 

Efek terhadap Pasar: Tren Bullish untuk EUR

 

Baca Juga :   Kekhawatiran Naiknya Inflasi AS Mendorong Turunya Harga Emas

Pasangan Pair untuk ditrade: EUR / JPY

 

Timeframe: D1

 

Target Open Posisi

Support 1: 152.807

Support 2: 150.851

Support 3: 148.215

 

Target Take Profit

Resistance 3: 158.689

Resistance 2: 157.213

Resistance 1: 155.514

 

Stop Loss: 146.616

Sumber:

https://www.cnbc.com/2023/06/19/european-markets-live-updates-stocks-news-earnings-data.html

https://www.cnbc.com/2023/06/19/asia-markets-set-for-mixed-open-as-japan-continues-hitting-33-year-highs.html

https://www.reuters.com/markets/global-markets-wrapup-1-pix-2023-06-19/

https://www.reuters.com/markets/europe/global-markets-view-europe-2023-06-19/

https://www.reuters.com/markets/currencies/dollar-drifts-traders-weigh-rate-path-yen-fragile-2023-06-19/

About Reza Aswin

Senior Fundamental Analyst. 20 tahun berkecimpung di dunia trading forex, komoditi, dan hingga kini aktif menjadi analis fundamental.

Check Also

Data NFP Amerika Serikat Menjadi Fokus Pelaku Pasar

Jakarta, 3 Mei 2024 By. Reza Aswin Apa yang terjadi di pasar Data NFP Amerika …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp Hubungi Kami